Selasa, 26 April 2011

Api Unggun

Asal mula api unggun ialah kebiasaan orang rimba untuk :

  1. Menjauhkan dari binatang buas, karena binatang takut dengan cahaya yang sangat terang.
  2. Sebagai penerangan di waktu malam hari.
  3. Menghangatkan badan saat udara dingin.
  4. Tempat berkumpul di waktu malam. Biasanya kumpul sambil bernyanyi , bercerita atau untuk berkemas.
Api unggun merupakan rangkaian mata acara yang menggembirakan. Biasanya diselenggarakan antara pukul 19.00-22.00. Pada waktu itu, diadakan atraksi-atraksi pendek dan tegas dengan alat yang seadanya. Acara ini biasanya dilakukan di luar gedung, tapi ada juga yang diadakan di dalam gedung. Api unggun yang berada di dalam gedung bukanlah pai unggun yang sesungguhnya, melainkan hanya api unggun fantasi yang terbuat dari kertas minyak berwarna merah yang digunting-gunting dan di beri variasi lampu listrik dan kipas angin.
Bahan bakar api unggun yang sesungguhnya adalah kayu balok dibantu dengan minyak tanah, bisa juga menggunakan wajan yang diisi sisa kayu gergaji atau sisa penggilingan padi yang dituangi minyak tanah.

Hal-hal yang perlu diketahui :
  1. Peserta berbaris mengelilingi api unggun. Jadi, membentuk lingkaran besar dan di tengahnya adalah api unggun
  2. Biasanya diadakan atraksi-atraksi pendek dan tegas dengan alat yang seadanya.
  3. Harus menghormati regu yang sedang menampilkan atraksi. Kita harus memberi suasana yang tenang.
  4. Api unggun bukan tempat tontonan tetapi semua harus bergantian ikut mengisi acara.
Macam-macam api unggun

  • Bentuk Piramida
  1. Kayu disusun berbentuk piramid makin tinggi makin mengerucut
  2. Piramida ada yang berbentuk segitiga ada yang berbentuk segiempat.
  • Bentuk Pagoda
  1. Di tengah terdapat kayu besar yang dipancangkan, kayu lain disandarkan pada tonggak tersebut , di tengah-tengah diberi kayu yang mudah terbakar.
  • Bentuk Pagoda Roboh
  1. Kita atur ujung kayu bertemu di tengah - tengah di tempat pertemuan kayu diberi kayu-kayu kecil/sampah yang mudah dibakar. Bentuk dan panjang kayu tidak sama.
  • Bentuk Kursi
Bentuk Unggun seperti kursi dan kayunya diletakkan berjajar seperti kursi. Cara membuat:
  1. Dua pancang kayyu dipancangkan sejajar condong (45-60) derajat
  2. Dua kayu lain diletakakn rebah dekat pancang, selanjutnya kayu diletakkan melintang di atasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar